SEJARAH SMP NEGERI 8 MALANG
Alamat
: Jl. Arjuno 19, Malang
Telepon : 0341-325506
Blog : smpn8mlg.wordpress.com
Facebook : SMP Negeri 8 Malang
Visi :
Generasi Bangsa yang bermartabat, Unggul Dalam Prestasi dan Berwawasan Lingkungan
Telepon : 0341-325506
Blog : smpn8mlg.wordpress.com
Facebook : SMP Negeri 8 Malang
SMP Negeri 8
Malang adalah sebuah lembaga pendidikan menengah pertama di Malang yang
berkeinginan membekali generasi muda bangsa baik dalam bentuk ketrampilan
maupun pengembangan IPTEK dan IMTAQ. SMP ini juga termasuk salah satu sekolah
menengah pertama berstatus negeri favorit yang ada di Malang. Keinginan
tersebut juga diterapkan dalam visi dan misi yang diemban oleh SMP Negeri 8
Malang.
Generasi Bangsa yang bermartabat, Unggul Dalam Prestasi dan Berwawasan Lingkungan
Misi :
1. Meningkatkan Kinerja Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Professional)
2. Mengoptimalkan Proses Pembelajaran Baik Intra maupun Ekstrakurikuler (Enjoyable Learning)
3. Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Kondusif untuk Proses Pembelajaran (Green, Clean, Hygiene)
1. Meningkatkan Kinerja Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Professional)
2. Mengoptimalkan Proses Pembelajaran Baik Intra maupun Ekstrakurikuler (Enjoyable Learning)
3. Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Kondusif untuk Proses Pembelajaran (Green, Clean, Hygiene)
Kegiatan belajar
siswa sekolah ini juga sangat kondusif karena lokasi SMP Negeri 8 Malang tidak
terlalu berada di pusat kota.
SMEP (
Sekolah Menengah Ekonomi Pertama ) negeri Malang (1950-1955) didirikan pada
tahun 1950, tepatnya 1 juli 1950. Pada awal berdirinya bertempat di jl.
Suropati, Malang (komplek SKODAM). Pada tahun 1952 pindah ke jl. Arjuno 19 Malang
dan yang menjadi kepala sekolah adalah
bapak Utomo. Dalam pengabdiannya selama 3 tahun, bapak Utomo diangkat sebagai
inspeksi P dan K Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
Sebagai pengganti Bapak Utomo, tahun 1955 diangkat Bapak Soebakti Harjosantoso sebagai Kepala SMEP Negeri Malang. Ternyata, berdirinya SMEP mendapatkan perhatian masyarakat luas, khususnya wilayah Malang. Karena banyaknya minat dari masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di SMEP, dan ada terbatasnya daya tampung, maka pada tahun 1966, SMEP Negeri Malang dipecah menjadi 2. SMEP Negeri 1 di Jl. Arjuno 19 dan SMEP Negeri 2 di Jl. Prof. Moch. Yamin (sekarang SMPN 9 Malang). Yang menjadi Kepala SMEP 1 Bapak Soebakti Harjosantoso dan Kepala SMEP 2 adalah Bapak Slamet Tjiptomulyono.
Tahun 1967, Bapak Soebakti Harjosantoso telah pensiun.
Maka, sebagai pengganti beliau adalah Bapak R. Soedjono (Wakasek) hingga tahun
1969. Dan terhitung 1 Maret 1969, Kepala SMEP Negeri 1 Malang digantikan oleh
Bapak Darmoko. Promosi dari SMEP Negeri Tanjung Karang.
Tahun 1977, SMEP Negeri 1 tidak
menerima siswa baru. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan sistem sekolah.
Dari sekolah kejuruan menjadi sekolah umum yaitu SMP. Maka, pada masa itu hanya
menyelesaikan tahun pelajaran siswa-siswi SMEP kelas II dan III.
Sejak tahun 1978, membuka
pendaftaran siswa baru sebagai SMP Negeri 8 Malang. Pada tanggal 17 Februari
1979, SMEP Negeri 1 Malang secara resmi integrasi menjadi SMP Negeri 8 Malang
dengan SK No : 030/u/1979. Yang menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 8 Malang
adalah Bapak Darmoko. Namun setelah 1 tahun memimpin SMPN 8 Malang,
beliau meninggal dunia karena sakit, tepatnya tanggal 15 Februari 1980.
Sebagai pengganti Bapak Darmoko,
ditunjuklah Bapak Ambari. Saat kepemimpinan Bapak Darmoko, Bapak Ambari adalah
seorang Wakasek (Wakil Kepala Sekolah).
Kemudian, tanggal 1 Januari 1980
diangkat Bapak Sutoro dari SMP 1 Blitar untuk menjadi Kepala SMPN 8 Malang.
Tapi belum genap 1 tahun, Bapak Sutoro meninggal dunia karena sakit. Lalu,
Bapak Sukandar, wakasek saat itu, ditunjuk untuk melanjutkan kepemimpinan Bapak
Sutoro.
1 Januari 1982, terjadi
pergantian kepala sekolah lagi. Kepala SMPN 8 Malang yang baru yaitu Bapak R.
Moh. Safiudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMPN 2 Pamekasan. Setelah
6 tahun kemimpinan beliau, tanggal 1 September 1988, Bapak R. Moch. Safiudin
pensiun.
Kemudian, diangkatlah Ibu
Mastiyam Chaidir untuk memimpin SMPN 8 Malang hingga tahun 1990. Tepatnya 1
November 1990, Ibu Mastiyam Chaidir pensiun dan digantikan Bapak Moh. Hasin
yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMPN 15 Malang.
Tanggal 24 Agustus 1993, Bapak
Moh. Hasin dimutasi ke SMPN 3 Malang. Dan kemimpinan dilanjutkan oleh Bapak M.
Solichien Saleh. Sebelum menjabat di SMPN 8 Malang, beliau adalah Kepala SMPN 5
Malang. 1 September 1996, Bapak Solichien Saleh pensiun dan digantikan oleh
Bapak Sutjipto yang sebelumnya menjadi Kepala SMPN 1 Malang.
Terhitung mulai tanggal 17
Maret, SMPN 8 Malang dijabat oleh Ibu Liliek Rochani. Mutasi dari SMPN 4
Malang. Tanggal 9 April 1997, dengan SK No. 34613/Io4.7/OT/1997 tentang
penggunaan nomor klatur UPT sekolah pada kepala surat Dinas, Cap Dinas/Stempel
dan papan nama, maka nama SMPN 8 Malang berubah nama menjadi SLTP Negeri 8
Malang sampai dengan tahun 2001.
Pada tahun 2002, Ibu Liliek memasuki masa purna tugas.
Kemudian, di tahun yang sama, Drs. Burhanuddin, M.Pd secara resmi menggantikan
posisi Ibu Liliek sebagai Kepala SMPN 8 Malang. Sebelumnya, beliau menjabat
sebagai Kepala SMPN 17 Malang.
Tahun 2004, karena adanya mutasi kepala sekolah, kemimpinan di SMPN 8 Malang
ikut mengalami perputaran. Dan sebagai kepala sekolah yang baru adalah Drs.
Gunarso, M.Si, atau yang akrab disapa dengan Pak Gun. Sebelumnya, Pak Gun
adalah Kepala SMPN 21, dan kemudian dimutasi ke SMPN 8 Malang hingga tahun
2013.
A. Periode (1988-1990)
Pada tanggal 1 september 1988 sebagai penggantinya
diangkat Ibu Mastiyam Chaidir untuk memimpin SMP Negeri 8 Malang sampai
dengan Tahun 1990. Tepatnya pada tanggal 1 Nopember 1990 Ibu
Mastiyam Chaidir pensiun. Sebagai penggatinya Bapak H.Moh.Hasin yang sebelumnya
Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Malang.
B. Periode (1993-1997)
Pada tanggal 24 Agustus 1993
Bapak H. Moh.Hasin dimutasi ke SMP Negeri 3
Malang sebagai penggantinya kepala SMP Negeri 8 Malang
dijabat oleh Bapak Drs.H.M. Solichien Saleh,BBA yang sebelumnya
sebagai kepala SMP Negeri 5 Malang. Pada tanggal 1 September 1996
Bapak Drs.H.M. Solichien Saleh,BBA pensiun dan sebagai PJS ditunjuk
Bapak Drs. Sutjipto yang saat itu sebagai kepala SMP Negeri 1 sampai dengan
tanggal 17 Maret 1997.
C. Periode (1997-2000)
Terhitung mulai tanggal 17 Maret Kepala Sekolah
dijabat oleh Ibu Liliek Rochani mutasi dari SMP Negeri 4 Malang.
Pada tanggal 9 April 1997 sesuai dengan SK No. 34613/I04.7/OT/1997 tentang
penggunaan nomor klatur UPT sekolah pada kepala surat Dinas, Cap Dinas/Stempel
dan papan nama maka nama SMP Negeri 8 Malang berubah nama menjadi SLTP Negeri 8
Malang (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ) sampai dengan tahun 2001
D. Periode (2002-2004 )
Pada Tahun 2002 Ibu Liliek memasuki masa purna tugas,
tetapi karena masih belum ada penggantinya maka beliau mendapat perpanjangan
sebagai kepala sekolah selama 1 Tahun. Kemudian di tahun 2002 Drs.
Burhanuddin M.Pd secara resmi menjadi kepala SMP Negeri 8 Malang yang
sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 17 Malang.
Dalam kurun waktu 3 Tahun Drs. Burhanuddin.M.Pd telah
memberikan dasar-dasar yang lebih kuat lagi bagi Bapak/Ibu guru dan
karyawan dalam upaya peningkatan kwalitas pendidikan yang telah ada
baik dari segi pengolahan ( Proses) Belajar Mengajar maupun
peningkatan kwalitas Sarana.
E. Periode (2004-sampai sekarang)
Pada Tahun 2004 karena adanya mutasi kepala sekolah
kepemimpinan di SMP Negeri 8 Malang ikut mengalami perputaran dan sebagai
kepala sekolah yang baru digantikan oleh Bapak Drs. Gunarso,M.Si.
Drs. Gunarso adalah putra Kepanjen yang merintis guru
di kota malang yaitu di SMP Negeri 9 Malang dan seterusnya diangkat sebagai
Kepala SMPN 22 di mutasi ke SMP 16, ke SMP Negeri 21 dan hingga saat ini
menempati pos Kepala Sekolah di SMP Negeri 8 Malang.
Dalam perjalanannya Drs. Gunarso memimpin SMP Negeri 8
malang, telah banyak prestasi yang mampu diukir dalam upaya meningkatkan
prestasi baik dari segi akademis mapun non akademis.
F. Periode (2013-sekarang)
Setelah
kepemimpinan Drs. Gunarso, selama hampir 8 tahun, pada pertengahan 2013 di SMPN
8 Malang digantikan oleh KH. Muhammad Nur Fakih M Ag. Ia sebelumnya adalah guru
IPA di SMPN Malang yang kemudian pindah
tugas ke SMPN 7, SMPN 13, SMPN 24 dan yang terakhir SMPN 8 Malang. Beliau juga
pendiri Pondok Pesantren Dar Al-Hikmah.
Didalam
kepemimpinan beliau, SMPN 8 Malang banyak mengalami kamajuan. Mulai dari
pembelajaran, taata tertib, hingga fasilitas sekolah.
Namun,
Bapak Nur Fakih akan mengakhiri masa kerjanya di SMPN 8 Malang ini pada bulan
Maret bersama Ibu Herminingsih ( selaku guru IPS) dan juga Ibu Ratna Yulianti (
selaku guru BD ).
Kurang lebih satu tahun kemudian, tahta kepala sekolah berganti
kepemimpinan kepada Bapak H. Dasuki. Dimana selama kepemimpinannya SMPN 8
Malang menambah catatan prestasi seperti pemusatan Green School Maping
di SMPN 8 Malang yang diapresiasi oleh Bapak Walikota Malang, Abah
Anton, serta prestasi dibidang akademik dan non-akademik lainnya.